Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menggelar bursa kerja (job fair) secara rutin.

"P enting untuk menekan tingkat pengangguran terbuka,"

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, job fair kini diadakan setiap bulan, bahkan dalam beberapa bulan bisa diadakan sebanyak tiga kali.

"Kita mengadakan job fair sebulan sekali, tidak lagi tiga bulan sekali, karena ini penting untuk menekan tingkat pengangguran terbuka yang masih, 6,1 persen di atas rata-rata nasional," ujar Hari, dalam pembukaan Job Fair di Thamrin City, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).

Dikatakan Hari, dalam setiap gelaran job fair, tersedia ribuan lowongan kerja. Di Thamrin City kali ini, terdapat 2.700 lowongan dari berbagai perusahaan. Dengan banyaknya job fair, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menyerap peluang kerja bagi warga Jakarta.

Hari menyampaikan, selain menyediakan lowongan pekerjaan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan berbagai pelatihan keterampilan bagi pencari kerja. Pelatihan ini dilakukan melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di lima wilayah Jakarta.

“Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan di job fair, bisa mendaftar ke PPKD untuk mendapatkan pelatihan sesuai bidang yang diminati. Setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar kerja,” kata Hari.

Tak hanya di sektor formal, Pemprov DKI Jakarta juga mendukung pencari kerja di sektor informal melalui Suku Dinas Nakertransgi di wilayah. Berbagai pelatihan mengemudi, pelatihan petugas keamanan (PAMDAL), serta program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) disediakan bagi siapa saja yang ingin berwirausaha.

Hari menjelaskan, upaya ini sejalan dengan misi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

“Kami ingin memastikan pencari kerja memiliki banyak akses, baik untuk masuk dunia kerja maupun membangun usaha sendiri,” ucapnya.

Sebagai informasi, job fair di Thamrin City ini merupakan yang ketiga dalam tahun ini, setelah sebelumnya digelar di Tamini Square, Jakarta Timur dan Season City, Jakarta Barat.

“Ke depan, kegiatan ini akan terus diadakan di berbagai wilayah agar semakin banyak warga Jakarta yang mendapatkan kesempatan kerja dan peningkatan keterampilan,” tandasnya.